Selasa, 21 April 2020

Percapakan 3 orang Bahasa Indonesia tema menolong orang lain

Di Koperasi
Obi                  :Ibu, ada kamus bahasa inggris ?
Ibu Koperasi    : Oh tentu. (Mengambil dan langsung menjulurkan kamusnya ke arah Obi) Ini dia.
Obi                  : Baik bu. Ngomong-ngomong berapa harganya ?(sambil memgang kamus)
Ibu Koperasi    : Rp 20.000,00 saja.
Obi                  : (Menjulurkan Uang) Makasih Buk.
Ibu Koperasi    : (Mengambil Uang dari tangan obi yang dijulurkan) Sama-sama.

            Obi pun bergegas menaiki anak tangga kembali sambil membuka kamus barunya. Dia ingin pergi ke kelasnya dan kebetulan kelasnya berada di lantai atas. Tetapi, saat di tengah perjalanan. Detakan langkahnya terhenti. Dan langsung memikirkan suatu hal.

Obi                  : Kamus ini baru bagaimana jika aku buat namaku saja sebagai tanda pengenal kamus? Oke. Baiklah. Akan kulakukan.

Kebetulan disamping kelas XI.IPS 2 yang sedang dilewatinya ada sebuah loker . Loker tersebut milik seluruh anak kelas ini dan juga teman seangkaytan mereka. Loker ini berada di luar dan di samping loker tersebut terdapat juga cermin. Kebetulan juga anak XI.IPS 2 semuanya sedang istirahat dan ruang kelas kosong hampa.

Obi                  : Eh, tempat ini sangat pas untuk aku jadikan tempat menulis sementara (matanya tertuju pada                           loker yang tanpa ia sadari ada cermin disebelahnya.)

Dia pun langsung menuju atas loker yang paling atas dan dia mencoba menulis disitu.      
Obi                  : (Sambil mengeja) O bi Bri li an Si dik. Selesai. Nah, ini pasti memudahkan teman-teman                                     memahami bahwa itu kamusku(sambil memegang kembali buku). Dan sekarang.... Eh, ada                   cermin. Mumpung lagi tidak ada orang disini. Aku merapikan pakaianku dulu.(Bergegas                         mengembalikan ke tempat semula kamusnya).
Dia pun merapikan pakaiannya yang sebenarnya sudah rapi. Tapi apa boleh buat. Di memang orang yang perapi. Beberapa menit kemudian....
Obi                  : Selesai deh. Waktunya kembali ke kelas.(berjalan ke kelasnya tanpa melihat bahwa kamusnya tertinggal)

2 Orang kakak kelas 12 kebetulan sedang berjalan disana.Mereka memerhatikan adik-adik kelas mereka yang sedang beristirahat. Karena kebetulan mereka berdua sedang berpuasa sunah.
Triya                : Tunggu ya. Aku mau ngambil buku dulu (bergegas ke arah loker)
Dila                 : Silahkan, lagi pula aku juga mau bercermin sebentar.

Dila pun berkaca sedangkan triya masih mencari buku yang akan ia ambil. Beberapa menit kemudian dila telah selesai terlebih dahulu. Dan Triya masih mencari.

Dila                 : Triya, sudah dapat belom bukunya?
Triya                : Tunggu. Ini udah ada. Tapi keselip bukunya.

Dila sambil merhatikan pakaiannya sekali lagi. Dan di samping cermin tersebut ia melihat sebuah kamus bahasa inggris. Dan dila bergegas mengambilnya.

Triya                : Akhirnya, dapat juga. (Sambil memeluk bukunya)
Dila                 :Triya, ini ada sebuah kamus bahasa inggris. Dan belum ku tahu  siapa yang punya.
Triya                : Coba kamu buka halaman pertama.
Dila                 : (membuka dan mulai membaca) Milik Obi Brilian Sidik. Ini punyanya si Obi. Tapi yang mana siswa bernama Obi disini. Aku tidak pernah dengar.
Triya                : Iya aku juga. Kalau anak loker disini bukan. Aku hafal betul siapa saja pemilik loker disini. Dan                   tadi pagi aku ke sini. Kamus ini tidak ada.
Dila                 : Dan di anak loker IPA juga tidak mungkin. Karena aku sering memrhatikan setiap nama pemilik loker yang terpampang di sana.
Triya&Dila      : Lalu siapa?
Dila                 : Bagaimana kita cari tahu nama siswa disini kan banyak?
Triya                : Semua siswa  punya bad nama. Dan kita cari tahu lewat nama tersebut.
Dila                 : Ide yang baik.
Triya                : Petunjuk pertama, orang tersebut sedang berada di area sekitar ini dan muka cemas dan bukan merupakan siswinkelas 11 dan 12.
Dila                 : Misi dimulai.

Dila & Triya pun menelusuri jalan kelas 10. Dan dia selalu memerhatikan nama siswa dambil menyapa Hai.
Triya&Dila      : Hai.
Other               : Hai..

Triya                : Dil. 10 menit lagi kita masuk lho bagaimana ini?
Dila                 : Terus cari sesuai petunjukmu.

Di tengah perjalanan. Ada seorang siswa dengan muka cemas menuju ke arah kelas 11 lagi. Dila dan Triya pun merasa asing. Ia bejalan terlalu cepat sehingga mereka tak sempat membacanya. Tetapi, Dila pun memberanikan diri menanya.

Dila                 : (memutar badan)ehem ehem Hai.. Kamu..
(Obi masih berjalan tanpa sadar. Triya pun ikut membalikkan badan.)
Dila                 : Hai kamu yang sedang menuju kelas 11 ada apa gerangan?
Obi pun langsung menoleh.
Obi                  : Mmm. Itu. (sambilseperti yang ada ingin dikejar).
Triya                : Itu apa ? Ngomong ngomong siapa namamu dan kelas berapa soalnya mukamu tampak asing disini.(Triya tak melihat namanya karena tertutup tengannya yang sedang bersilah)
Obi                  :tidak apa-apa kak(sambil menutupi masalahnya) perkenalkan Namaku Obi Brilian Sidik biasa dipanggil Obi kelas 10.MIPA 2 . disini aku baru 3 hari kak, sebelumnya aku sekolah di PP. Insan Mulia. Jadi kakak wajar sangat asing meihat wajahku. Bagaimana dengan kakak ?
Triya                : Oh PP. Insan mulia.. kok kamu tau langsung manggil kakak? Kan kita belum kenal? wajar sih kamu terlihat asing. Baiklah perkenalkan nama kakak Triyanda Nurrahmah panggil saja kakak Triya kakak kelas 11.IPA 2 dan ini teman kelas kakak namanya Fadhilah nur Utami panggil saja dia Kak Dila kelas 11.IPA 2.
Dila                 : Hai dek Obi.(sambil senyum)
Obi                  ((membalas) Iya.
Obi                  : Tidak kak Triya, Di PP sana kita emang udah diajarin menggil semuaorang dengan kata kakak kecuali guru ya tetap guru.
Triya                : oo begitu
Dila pun menyenggol tangan triya. Triya menggeleng.
Dila                 : Dek, mukamu terlihat cemas. Apa yang sedang kamu cari?
Obi                  : Iniloh kak dila aku tadi kan baru beli kamus bahasa inggris trus aku tadi bercermin di kelas 11 IPS. Nah waktu aku balik, kamusnya gak ada di tangan. Jadi aku mau ngecek ulang kali aja ketinggalan disana.
Dila                 :ooo kamus. Emang kamu tidak punyasebelumnya?
Obi                  : Disana kan asrama kak. Nah jadi kalau mau nyari kamus pinjam saja ke perpustakaan. Saat pelajaran juga boleh. Jadi ya. Gak nyediain gitu.
Triya                : Yang ini bukan? (sambil menunjukkan ke arah Obi)
Obi                  : Boleh aku lihat kak?
Triya               : Silahkan .. ( sambil menjulurkan kamus kearah Obi)

Obi                  : (mulai membuka) benar sekali kak. Kak Triya nemuin ini dimana?
Triya                : Bukan kakak, tapi kak dila yang nemuin.
Dila                 : Kakak nemu itu diatas loker IPS seangkatan kakak. Kebetulan tadi lewat sana.
Obi                  : Hhe.. iya kak dila. Makasih banyak ya kak udah nemuinnya. Untung aja ketemu kalo tidak bisa dihukum nih mana habis ini pelajarannya.
Dila                 : Iya. Sama-sama lain kali hati-hati ya. Kalo ketahuan guru bisa dihukum lho.
Obi                  : Iya kak makasih banyak ya...
Triya& Dila     : Sama-sama.

Dila                 : Triya, 5 menit lagi masuk. Balik ke kelas yuk.
Triya                : Ayo.
Dila                 : Dek Obi, kami pulang ke kelas dulu ya. Wassalam.
Obi                  : Walaikumsalam.

Triya & dila pulang ke kelas kembali.
Obi                  : (Setengah teriak) sekali lagi makasih banyak kak.

Triya dan dila  : Alhamdulillah Misi berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar