Resume Animalia : Chordata
A.
Ciri-Ciri Chordata
Chordata meliputi hewan-hewan yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan
keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan
tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.
·
Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal
terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
·
Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior
terhadap anus.
B.
Klasifikasi Chordat
Terdapat
4 sub filum dari chordata yaitu : Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata.
Gambar Bagan
Sistematika Filum Chordata
Sumber : Irnaningtyas,2016
Sumber : Irnaningtyas,2016
1) Hemichordata
Ciri ciri kelompok hemichordata adalah memiliki bentuk tubuh yang memanjang layaknya cacing, dimana tubuhnya terdiri dari proboscis, leher dan bagian badan. bagian notokordnya berongga, pendek dan merupakan lanjutan ke bagian depan dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam proboscis.Terdapat celah insang pada bagian sisi lateral yang cukup banyak. Memiliki sistem saraf yang terdiri dari saraf dorsal dan saraf ventral Jantungnya terletak di bagian dorsal tepatnya di anterior, Fertilisasi terjadi secara eksternal karena hewan ini hidup di air laut dalam maupun pada pinggir pantai. Contoh: Dolichoglossus sp (Balanoglosus, cacing laut). (Anonim., 2015. Filum Chordata Lengkap, https://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/02/filum-chordata-lengkap.html ,diakses tanggal 7 April 2018)
2) Urochordata
Ciri ciri urochordata adalah memiliki tubuh yang pendek dan tebal dan memiliki selubung layaknya kulit. Hewan ini hidup secara parasit dan bebas di laut. Memiliki keunikan karena bagian notokorda dan korda sarafnya tumbuh pada bagian ekor dan menghilang ketika dewasa. Berkembangbiak dengan tunas dan ada juga yang bersifat hermafrodit. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp. (Anonim., 2015. Filum Chordata Lengkap, https://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/02/filum-chordata-lengkap.html ,diakses tanggal 7 April 2018)
Ciri ciri urochordata adalah memiliki tubuh yang pendek dan tebal dan memiliki selubung layaknya kulit. Hewan ini hidup secara parasit dan bebas di laut. Memiliki keunikan karena bagian notokorda dan korda sarafnya tumbuh pada bagian ekor dan menghilang ketika dewasa. Berkembangbiak dengan tunas dan ada juga yang bersifat hermafrodit. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp. (Anonim., 2015. Filum Chordata Lengkap, https://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/02/filum-chordata-lengkap.html ,diakses tanggal 7 April 2018)
3
Kelas Urochordata yaitu Ascidiacea(Berukuran kecil, dan disebut juga Hewan
Penyemprot laut) contohnya Phallusia,
Thaliacea(Tubuh berbentuk seperti gentong, panjang dan transparan serta hidup
soliter) dan Larvacea (Appendicularia (tidak memiliki mantel dari
selulosa))contohnya Oikpleura sp (Irnaningtyas.
2016).
3) Cephalochordata
Ciri ciri hewan ini adalah tubuhnya yang kecil, dan pipih memanjang, hidup sebagai bentos di dalam pasir pantai yang dangkal dengan hanya menyembulkan kepalanya saja, mulut dilengkapi dengan sirus oral yang berfungsi sebagai saringan, dinding tubuhnya berwarna merah muda dan transparanbentuknya juga mirip ikan tetapi tidak memiliki saraf namun bentuk kepala sudah jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan baik dan selalu ada selama hidupnya. Terdapat faring dengan celah – celah insang yang banyak. Walaupun tidak memiliki jantung tetapi aliran darah tetap mengalir ke seluruh tubuhnya. Fertilisasi terjadi secara eksternal dan jenis kelaminnya terpisah baik jantan maupun betina. Contoh Amphioxus sp, Branchiostoma sp, Asymmetron, dan Epigonichtys.(Irnaningtyas. 2016)
Ciri ciri hewan ini adalah tubuhnya yang kecil, dan pipih memanjang, hidup sebagai bentos di dalam pasir pantai yang dangkal dengan hanya menyembulkan kepalanya saja, mulut dilengkapi dengan sirus oral yang berfungsi sebagai saringan, dinding tubuhnya berwarna merah muda dan transparanbentuknya juga mirip ikan tetapi tidak memiliki saraf namun bentuk kepala sudah jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan baik dan selalu ada selama hidupnya. Terdapat faring dengan celah – celah insang yang banyak. Walaupun tidak memiliki jantung tetapi aliran darah tetap mengalir ke seluruh tubuhnya. Fertilisasi terjadi secara eksternal dan jenis kelaminnya terpisah baik jantan maupun betina. Contoh Amphioxus sp, Branchiostoma sp, Asymmetron, dan Epigonichtys.(Irnaningtyas. 2016)
4) Vertebrata
Ciri ciri vertebrata adalah memiliki ruas – ruas pada tulang belakangnya dimana ia merupakan perkembangan dari notokorda. Hewan ini biasanya hidup pada air tawar, laut maupun ada yang di darat. Bentuk kepalanya jelas dimana bagian otak di dalamnya di lindungi oleh tulang kepala, terdapat 2 pasang rahang, bernafas menggunakan insang, paru – paru ataupun kulit. menggunakan alat gerak seperti sirip, sayap, tangan dan kaki walaupun ada yang tidak memiliki anggota gerak. Melakukan reproduksi secara seksual dan proses fertilisasi secara eksternal ataupun internal. Jantungnya sudah berkembang dengan sangat baik karena sudah ddibagi menjadi beberapa ruangan, darahnya terdapat hemoglobin untuk mengangkut oksigen, memiliki sepasang mata dan sepasang telinga(Anonim., 2015. Filum Chordata Lengkap, https://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/02/filum-chordata-lengkap.html ,diakses tanggal 7 April 2018) . Subfilum Vertebrata terdiri dari lima kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia.
a. Pisces (Ikan)
Pisces (Ikan)
merupakan Vertebrata Akuatik (hidup di air) yang meiliki ciri-ciri umum
memiliki kepala, badan, dan ekor, tubuh bersisik dan berlendir, bernapas menggunakan
insang, bersifat poikiloterm (berdarah
singin/suhu tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungan), sistem peredaran darah
tertutup tunggal, sistem pencernaan lengkap, alat ekskresi berupa ginjal, sistem
koordinasi terdiri dari sistem saraf pusat, alat kelamin terpisah
(hermafrodit). (Irnaningtyas. 2016)
Klasifikasi pisces diantaranya Agnatha atau Cylostomata (Ikan tidak berahang) seperti Ikan hantu (Myxine sp.), Chondrichtyes (Ikan bertulang rawan) seperti Ikan hiu (Squalus sp.) dan Ostheichthyes(Ikan bertulang sejati) seperti ikan lele (Ameiurus melas). Adapun salah satu peran dari Pisces ini yaitu sumber asam lemak tidak jenuh (Lemak ikan). (Maryati, Sri., Dkk. 2006)
b. Amphibia
(Amfibi)
Amphibia (Amfibi) ialah hewan
yang dapat hidup di darat dan di air tawar kecuali air laut. Memiliki ciri-ciri
umum di antaranya Memiliki kepala, badan dan dua pasang kaki, kulit lunak,
berkelenjar dan selalu basah, dan memiliki sistem koordinasi sistem saraf dan
endokrin. (Irnaningtyas. 2016)
Amphibia meliputi 3
ordo di antaranya Ordo Urodela (Caudata) seperti Ranodon sp., Apoda (Gymnophiona) seperti Ichthyophis glutinosus (salamander cacing), dan Anura (Sailentia) seperti katak hijau (Rana
pipiens). Adapun peranan Amphibia bagi kehidupan diantaranya yaitu untuk
tes kehamilan contoh: Bufo melanostictus
(Maryati, Sri., Dkk. 2006).
c.
Reptilia (Reptil)
Reptilia
ialah hewan yang apat hidup di darat, perairan air tawar, rawa-rawa, dan laut,
tetapi cenderung beradaptasi dengan kehidupan di darat. Adapun ciri-ciri umum
dari reptilia di antaranya ukuran tubuh yang bervariasi dan tubuh terdiri dari
kepala, leher, badan, ekor dan dua pasang kaki yan gberjari lima kecuali ular,
kulit tubuh kering tertutup sisik atau lempeng epidermalm, memiliki kelenjar
bau di dekat kloaka, berdarah dingin, bernafas dengan paru-paru,alat pencernaan
lengkap, peredaran darah tertutup ganda, alat ekskresi ginjal pipih, sistem
saraf otak dengan 12 pasang saraf kranial, alat kelamin terpisah, dan alat
indra mata, telinga dan hidung. (Irnaningtyas. 2016)
Reptilia
dibagi menjadi empat ordo yaitu Rhynchocephalia
(reptilia primitif) seperti tuatara (Sphenodon
punctatus), Chelonia(tidak
bergigi, pendek dan lebar yang dilindungi karapas dan plastron) contohnya
kura-kura air tawar (Chelydra serpentia) ,Crocodilia
(Loricata) berkulit tebal dan lidah pipih yang tak dapat dijulurkan, seperti Gavialis gangeticus, Squamata (Reptilia
bersisik) digolongkan menjadi empat yaitu Lacertilia (Sauria) yang berciri
kelopak mata dapat dipejamkan, gigi melekat pada rahang, lidah dapat dijulurkan
seperti kadal (Lacerta agilis), Amphisbaena (kadal cacing) seperti Bipes biporus, Ophidia (Serpentes (ular)) ada 2 kategori ular
diantaranya ular tak berbisa contohnya ular air (Natrix sp.) dan kategori ular berbisa contohnya ular laut (Hydrophis sp.). Adapun salah satu
peranan dari subfilum vertebrata kategori reptilia dapat digunakan sebagai
predator alami contohnya ular memakan tikus dan bengkarung memakan serangga. (Irnaningtyas.
2016 dan Maryati, Sri., dkk. 2006).
d. Aves
(Burung)
Aves (Burung) ialah kategori
hewan berbulu dari epidermis dan beragam adaptasi terbang, seperti bururng,
ayam, angsa, dan bebek (itik). Menurut letaknya terdapat lima macam bulu, yakni
remiges (pada sayap), rektrises (pada ekor), tertrises (penutup badan), alula (pada jari-jari sayap) dan paretrum (di sekitar bahu). Sedangkan
menurut bentuknya ada tiga macam bulu, yaitu pluma, plumula (lunak), dan filopluma(seperti
rambut bertangkai panjang) . (Maryati, Sri., dkk. 2006)
Adapun
ciri-ciri umum dari Aves ini sendiri di antaranya memiliki alat suara siring pada percabangan trakea,
bersifat homoioterm (memepertahankan suhu tubuh dengan bulu-bulu, peredaran
darah ganda, alat ekskresi berupa ginjal metanefros, tak memiliki kandung
kemih, sistem saraf berupa otak dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang
baik, bernapas dengan parau-paru yang berhubungan dnean pundi-pundi udara
sebagai pernapasan tambahan,memiliki sayap untuk terbang, tak memiliki gigi,
mulut paruh dari zat tanduk, tubuh terdiri dari kepala, ekor, badan, leher dan
memiliki sepasang kaki untuk berjalan, bertengger, mencakar tanah, menangkap
makanna, dan mencengkram mangsa, berjalan, dsb. (Irnaningtyas. 2016)
Adapun
klasifikasi aves diantaranya ada 2 ordo yaitu ordo yang sudah punah antara lain
Aepyornithiformes:burung
gajah;tinggi±3m, telur 21-30 cm, terdapat di malagasi, Dinornithiformes;tinggi±3m, telur 14-18 cm, pernah hidup di
Selandia Baru, Hesperornis dan Ichthyornis (burung bergigi) hidup di
AS, Archaeopteryx(bergigi, tak punya
pigostil)fosil di termukan di Jerman, dan Diatrymiformes(tak
dapat terbang, berparuh besar) ada di AS.
Sedangkan ordo yang belum punah
di antaranya pertama, Rosares (Galliformes)
berparuh pendek seperti ayam buras (Gallus
domestica), kedua, Ratites (Palaeognathae)
ada beberapa ordo yang tak dapat terbang yaitu Struthioniformes contohnya Struthio camelus (burung unta),
Casuariiformes contohnya Casuarius
casuarius (kasuari), Apterygiformes contohnya kiwi (Apteryx australis) dan
rheiformes contohnya burung rea (Rea Americana), ketiga Anseriformes (burung perenang) seperti angsa (Cygnus sp.), keempat Ciconiiformes contohnya blekok (Ardeola sp.), kelima Coraciiformes (burung raja), keenam Columbiformes (burung merpati)contohnya
perkutut (Geopelia striata), ketujuh Apodiformes (burung dengung) conrohnya
walet (Chaetura pelagica) dan terakhir atau kedelapan Oscines (Passeriformes) atau burung penyanyi conrohnya jalak (Sturnidae jalla). (Maryati, Sri. 2006).
Adapun beberapa peranan dari
subfilm vertebrata jenis aves ini diantaranya seperti burung wallet dapat
dimanfaatkan dan diolah menjadi minuman bergizi dan halal, Itik dan angsa dapat
dijadikan sebagai sumber makanan yang diolah baik dengan cara digoreng, di
rebus dan bisa menghasilkan makanan seperti bebek gepuk, burung merak dapat
dijadikan objek wisata ataupun hiasan dan dapat menambah devisa baik negara
maupun sendiri jika dibudidayakan dengan baik. (Nurrahmah, Triyanda. 14-04:2018
pukul 14.07 WIB)
e. Mammalia
Seperti
yang sudah kita pelajari baik di bangku Sekolah Dasar maupun di abngku Sekolah
Menengah Pertama mammalia adalah jenis hewan vertebrata yang menyusui. Hewan
mammalia ini umumnya hidup di darat. Karena pada dasarnya jika kita sudah kita
pikirkan hewan yang ada di udara dan di laut tak mungkin menyusui karena kondisi
lingkungan dan takdir yang sudah ada. (Nurrahmah, Triyanda. 14-04:2018 pukul
14.11 WIB)
Tubuh
mammalia terbagi atas kepala (kaput), leher (serviks), badan (trunkus), dan
ekor (kauda). Bdan tertututp rambut. Antara rongga dada (cavum thpracis) dan rongga perut (cavum abdominis) terdpat diafragma. Diafragma dilalui oleh aorta,
pembuluh darah, saraf dan kerongkongan. Dinding rongga dada dilapisi oleh
pleura, dindin rongga perut oleh peritonium, dan dinidng rongga jantung oleh
perikardium. Mempunyai kelenjar air susu (glandula mammae) dan puting susu
(tempat muaranya saluran-saluran glandula mammae). Kulit memiliki kelenjar
minyak untuk meminyaki rambut dan kelenjar keringat. Mmeiliki gigi dengan tipe
gigi seri (incicivus), taring (caninus), geraham depan premolar,dan gigi geraham (molar). Bentuk gigi sesuai dengan jenis
makanannya; ada yan gberlapis email, ada yang tidak. Pada hewam pemakan
tumbuhan, misalnya marmut, terdapat diastema. Diastema adalah celah tanpa gigi
antara gigi seri dengan geraham depan, karena tidak memiliki taring. (Maryati, Sri.
2006)
Adapun
klasifikasi mamalia diantaranya monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka)
contohnya Ornithorhynchus anatinus(itik
platipus diAustralia dan Tasmania), Insectivora (Mammalia pemakan insekta) contohnya
tikus pohon (Tupaia javanica),
Carnivora (Mammalia pemakan daging) contohnya Felis leo (Singa), Rodentia (Mammalia pengerat) contohnya landak (Hystrix brachyura), Lagomorpha contohnya
kelinci budi daya (Oryctolagus cuniculus),
Sirenia (sapi laut) contohnya sapi laut (Trichaonus),
Cetacea (paus) contohnya lumba-lumba (Prodelphinus
malayanus), Chiroptera (Mammalia bersayap tangan) contohnya kelelawar (Myotis sp.), Dermoptera (Mammalia
bersayap kulit) contohnya kubung (Galeopterus
variegatus), Marsupialia (Mammalia berkantong) contohnya kanguru (Macropus sp.), Proboscidea (Mammalia
berprobosis) contohnya mammoth (Elephas
primigenius), Pinnipedia contohnya anjing laut (Phoca vitulina), pholidota (Mammalia bersisik, tak bergigi)
contohnya trenggiling (Manis javanica),
Perissodactyla (Mammalia berjari ganjil) contohnya kuda (Equus caballus), Artiodactyla(Mammalia berkuku genap) ada 2 ordo,
pertama Ruminansia contohnya kancil (Tragulus
sp.), kedua Nonruminansia contohnya kuda nil (Hippopotamus amphibius).(Maryati, Sri., 2006).
Adapun peranan dari mammalia bagi kehidupan manusia di antaranya memberantas nyamuk misalnya kelelawar dan mencit, untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit, untuk transportasi misalnya delman, diambil susu dsb.
Adapun peranan dari mammalia bagi kehidupan manusia di antaranya memberantas nyamuk misalnya kelelawar dan mencit, untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit, untuk transportasi misalnya delman, diambil susu dsb.
C. Gambar Chordata
a.
Hemichordata
Sumber : Belakang, Latar. 9:2016. Pengertian Chordata Vertebrata Ciri. http://www.latarbelakang.com/2016/09/pengertian-chordata-vertebrata-ciri.html?m=0 , diakses pada tanggal 11 April 2018 Pukul 22.06 WIB.
Gambar 2.1: Dolichoglossus (kiri). Amphioxus, mirip ikan tapi tanpa sirip (kanan).
Sumber : Belakang, Latar. 9:2016. Pengertian Chordata Vertebrata Ciri. http://www.latarbelakang.com/2016/09/pengertian-chordata-vertebrata-ciri.html?m=0 , diakses pada tanggal 11 April 2018 Pukul 22.06 WIB.
Gambar 2.1: Dolichoglossus (kiri). Amphioxus, mirip ikan tapi tanpa sirip (kanan).
b. Uruchordata
Jenis-jenis Uruchordata :
1. Ascidiacea
Sumber : Herman, 1880,http://www.roboastra.com/Ascidacea/bras5.html , diakses pada tanggal 11 April 2018 pukul 20.11 WIB
Gambar 2.2: Phalsia Obesa
2. Tunicata
Sumber : http://versesofuniverse.blogspot.co.id/2014/07/salpa-maxima-tunicata- transparan.html diakses pada tanggal 18 April 2018 pukul 1.38
Gambar 2.3 : Salpa maxima (Salpa Maggiore).
b
|
a
|
Sumber (a) : https://en.wikipedia.org/wiki/Thaliacea 16 February 2018, at 19:09 diakses 1.42
Sumber (b) : http://www.seawater.no/fauna/chordata/index.html
Gambar 2.4 : (a) Pyrosoma atlanticum dan (b) Cuckoo wrasse (Labrus bimaculatus)
c.
Cephalochordata
Sumber : Paulay, Gustav, https://calphotos.berkeley.edu/cgi/img_query?enlarge=4444+4444+0113+1556 diakses pada 17-04:2018 pukul 19.13
Gambar 2.5: Epigonichthys alucayanum
d.
Vertebrata
a.
Pisces (Ikan)
Jenis-jenis Pisces :
-
Agnatha atau Cylostomata
(Ikan tidak berahang)
Sumber : Kuya Hejo March 2, 2016 https://kuyahejo.com/ikan-black-ghost/
Gambar 2.6: Ikan hias black ghost Apteronotus Albifrons
- Chondrichtyes (Ikan bertulang rawan)
Sumber : Adhie Sathya, Posted on July 28, 2017 diakses 18 April 2018 pukul 2.12. https://www.pegipegi.com/travel/momen-ikan-hiu-masuk-ke-kapal-nelayan-ini-bikin-tegang/
Gambar 2.7 : Ikan hiu (Squalus sp.) s
- Ostheichthyes(Ikan bertulang sejati)
Sumber : Frenky Hutasolt, 3 weeks ago. https://www.vebma.com/manfaat/55-manfaat-ikan-lele-bagi-kesehatan-tubuh/31619 diakses pada tanggal 18 Aoril2018 pukul 2.07
Gambar 2.8: Ikan lele (Ameiurus melas).
b.
Amphibia (Amfibi)
Jenis-jenis Amfibi :
- Ordo Urodela (Caudata)
s
Sumber
: Weda Ayu8/14/2012 pukul 06:46http://de-fairest.blogspot.co.id/2012/08/chordata-vertebrata.html
Gambar 2.9 : Ranodon sp.,
Gambar 2.9 : Ranodon sp.,
- Apoda (Gymnophiona)
Sumber : https://www.arkive.org/common-yellow-banded-caecilian/ichthyophis-glutinosus/
Gambar 2.10 :Ichthyophis glutinosus (salamander cacing), dan Anura (Sailentia) seperti katak hijau (Rana pipiens)
c.
Reptilia
-Rhynchocephalia
(reptilia
primitif)
Sumber :Anonim. 2018. https://en.wiktionary.org/wiki/tuatara diakses pukul 5.07
Gambar 2.11 : tuatara (Sphenodon punctatus),
-Chelonia(tidak bergigi, pendek dan lebar yang dilindungi karapas
dan plastron)
Sumber : http://www.nakamaaquatics.com/2017/05/7-jenis-kura-kura-air-yang-populer.html diakses pukul 05.10
Gambar 2.12 : kura-kura air tawar ambon (Coura amobinensis) ,
-Crocodilia (Loricata)
berkulit tebal dan lidah pipih yang tak dapat dijulurkan,
Sumber
: https://www.arkive.org/gharial/gavialis-gangeticus/image-G114525.html
diakses pukul 05.38.
Gambar 2.13 : Gavialis gangeticus,
Gambar 2.13 : Gavialis gangeticus,
- Squamata (Reptilia bersisik)
digolongkan menjadi empat yaitu
à Lacertilia
(Sauria) yang berciri kelopak mata dapat dipejamkan, gigi melekat pada rahang,
lidah dapat dijulurkan
Sumber : http://www.lacerta.de/AS/Taxon.php?Genus=30&Species=99&Subspecies=210&Lang=eng
Gambar 2.14 : Kadal (Lacerta agilis)
àAmphisbaena
(kadal cacing)
Sumber : https://www.flickr.com/photos/marisa_ishimatsu/22136592298 diakses 5.43
Gambar 2.15 : Bipes biporus,
- Ophidia
(Serpentes (ular)) ada 2 kategori
ular diantaranya
à
ular tak berbisa contohnya ular air (Natrix
sp.) dan kategori ular berbisa contohnya ular laut (Hydrophis sp.).
d.
Aves
- Burung Perenang
-
Burung tak dapat terbang
-
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Southern_cassowary diakses pukul 05.51
Gambar 2.17 : Casuarius casuarius (kasuari)
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Southern_cassowary diakses pukul 05.51
Gambar 2.17 : Casuarius casuarius (kasuari)
e.
Mammalia
Sumber : Nurrahmah, Triyanda. 09-04:2018 pukul 16.52.
Gambar 2.18: (a) Seeokor kucing sedang duduk(b) Seekor induk kucing bersama ketiga anaknya.
-
Insectivora (Mammalia pemakan insekta)
Sumber : https://www.inaturalist.org/taxa/46294-Tupaia-javanica diakses pukul 05.54
Gambar 2.19 : Tikus pohon (Tupaia javanica),
-Lagomorpha
Sumber : http://www.petwebsite.co.uk/rabbits/about-rabbits/european-rabbit
Gambar 2.20 : Kelinci budi daya (Oryctolagus cuniculus)
Irnaningtyas. 4:2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Anonim. http://www.seawater.no/fasuna/chordata/index.html
Anonim. 2:2015. Filum Chordata Lengkap. https://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/02/filum-chordata-lengkap.html
,diakses tanggal
7 April 2018
Belakang, Latar. 9:2016. Pengertian
Chordata Vertebrata Ciri. http://www.latarbelakang.com/2016/09/pengertian-chordata-vertebrata-ciri.html?m=0 , diakses pada tanggal 11 April 2018
Pukul 22.06 WIB.
Maryati, Sri. 2006. Biologi UntukSMA/MA
Kelas X. Penerbit Erlangga.
Herman. 1880. Ascidacea.
http://www.roboastra.com/Ascidacea/bras5.html , diakses pada tanggal 11 April
2018 pukul 20.11 WIB.
Nurrahmah, Triyanda. 14-04:2018. pukul 14.07
WIB.
Nurrahmah, Triyanda. 14-04:2018. pukul
14.11 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar