Kerajinan Bahan Limbah Bangun Datar
Bangun datar merupakan sebutan untuk bangun-bangun
dua dimensi. Bangun dua dimensi adalah bangun datar yang memiliki luas dan keliling.
Atau bangun yang hanya terlihat dari dua arah atau dua sisi.
Macam bangun datar antara lain persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajaran genjang, dan lain-lain. Sementara bahan limbah bangun datar contohnya adalah kardus, wadah bekas semen, plastik, kertas, sisik ikan, pecahan keramik, limbah kulit jagung, limbah daun pelepah pisang,dan limbah kain perca.
Macam bangun datar antara lain persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajaran genjang, dan lain-lain. Sementara bahan limbah bangun datar contohnya adalah kardus, wadah bekas semen, plastik, kertas, sisik ikan, pecahan keramik, limbah kulit jagung, limbah daun pelepah pisang,dan limbah kain perca.
Beberapa contoh kerajinan bahan limbah bangun datar
adalah membuat aksesori seperti magnet, gantungan kunci, bros, pin, dan lain-lain.
Bahan limbah yang akan digunakan dalam pemelajaran ini adalah Limbah Sisik Ikan. Beriku akan disajikan penjabaran lebih lanjut mengenai
apa itu limbah produk sisik ikan dan juga produk produknya juga cara
pembuatannya.
Produk
Kerajinan Berbentuk Bangun Datar
dari Limbah Sisik Ikan
Posted By Nanang Ajim | Posted On 12:19
AM | With No Comments
Perairan Indonesia sangat
kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain dapat dikonsumsi oleh
manusia, limbah dari ikan seperti sisik dan tulang ikan, juga dapat bermanfaat
sebagai bahan dasar kerajinan. Di daerah pesisir pantai banyak para nelayan
yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan
banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan dapat
didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang
bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
Setiap ikan menghasilkan
sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering dapat
digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal,
dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan
selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan rancangan agar
lebih tepat guna. Tapi tidak menutup kemungkinan ikan kecil tidak bisa
digunakan untuk membuat perhiasan. Sebagai variasi, kita tentu membutuhkan
ukuran sisik yang kecil untuk mempercantik aksesori.
Sisik ikan pada umumnya
hanya dibuang karena dianggap limbah yang tidak bermanfaat. Ternyata sisik ikan
dapat dimanfaatkan untuk benda kerajinan, pada umumnya untuk kerajinan
aksesoris. Sisik ikan kakap sering digunakan karena lebih kokoh, tebal dan
besar dibandingkan sisik ikan mas atau mujair.
Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan
agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan, yaitu;
1. Cucilah sisik-sisik ikan untuk mengilangkan
lendir, kemudian direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan
air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen.
2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan
campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau amisnya dapat hilang.
3. Tiriskan sisik ikan pada saringan aluminium
kurang lebih 30 menit dan usahakan tidak terkena sinar matahari, setelah air
berkurang pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan .
4. Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan
kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat
sebagai pengawet.
5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada
panci aduk-aduk supaya tercampur merata dan masukkan pula sisik-sisik ikannya.
Aduk-aduk sisik ikan secara perlahan kurang lebih 10 menit. Perlu diperhatikan
jangan sampai air menjadi mendidih, jika air terlalu panas sisik ikan biasanya
akan lengket dan saling menempel antara satu dengan yang lainnya.
6. Angkat panci dari atas kompor dan biarkan sisik
ikan tetap dalam panci kurang lebih 20 menit agar warna benar-benar meresap ke
dalam sisik ikan.
7. Tiriskan sisik-sisik ikan di atas saringan
aluminium untuk mengurangi warna yang berlebihan pada sisik. Bilas sisik
menggunakan air bersih agar sisa pewarna yang masih terbawa menjadi
luruh. Keringkan sisik ikan dengan cara diangin-anginkan sehingga tidak
ada lagi air yang menempel, Pada saat diangink-anginkan jangan sampai terkena
sinar matahari agar permukaan tidak melengkung.
8. Untuk menghindari lengkungan
pada permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau
matahari secara langsung karena bisa membuat sisik ikan melengkung dan sulit
untuk dibentuk.
9. Penyimpanan bahan sisik
ini juga perlu diperhatikan. Jika tidak digunakan, simpan sisik-sisik ini ke
dalam kotak yang kering dan bersih. Jika sisik ikan sudah mulai mengeras,
lakukan perendaman terlebih dahulu sebelum dirangkai untuk membuat. aksesori.
Perendaman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan air dingin selama sekitar
satu jam. Setelah agak lemas, sisik ikan baru bisa dibentuk sesuai
selera.
Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan :

Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dari
sisik ikan sangat sederhana. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah
sisik ikan;
1. Sisik ikan kakap
2. Vernis digunakan untuk finishing agar hasil
kerajinan tampak menkilap.
3. Jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis
saat perendaman.
4. Tang digunakan untuk memotong kawat, misalnya
saat membuat tangkai bunga.
5. Pewarna (wantek) digunakan saat pewarnaan
sisik ikan,
6. Benzoat sebagai bahan pengawet sisik
ikan
7. Pensil atau spidol digunakan untuk membuat
desain aksesori yang akan dibuat.
8. Kuas digunakan untuk mengoleskan vernis di
atas permukaan sisik ikan agar tampak lebih mengkilat.
9. Saringan aluminium digunakan untuk meniriskan
sisik ikan yang sudah direndam.
10. Lem tembak digunakan untuk melekatkan sisik
ikan pada media pembuatan `````aksesori.
11. Gunting digunakan untuk membentuk sisik ikan
agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
12. Aksesoris untuk melengkapi kerajinan yang akan
kita buat.
13. Panci digunakan untuk merebus sisik ikan
Proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan:
Proses pembuatan kerajinan aksesori dari bahan
sisik ikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1.
Buatlah desain aksesori yang akan dibuat pada kertas terlebih dahulu, misalnya
saja aksesori berupa bunga yang nantinya akan dijadikan bros.
2.
Bahan dasar bros biasanya terbuat dari palstik ataupun logam yang
dapat kita beli di toko
3. Ambil gunting dan gunting sisik ikan dengan
pola dan motif sesuai dengan yang kita inginkan.
4.
Tempel sisik ikan yang sudah berpola dengan lem tembak satu per satu
pada media
pembuatan bros tersebut.
5.
Letakkan peniti di tempat yang tepat kemudian tempalkan dengan lem
tembak
6.
Semprot kerajinan tangan dengan cat clear/vernis secara merata agar
hasilnya lebih mengkilat.
7.
Biarkan sampai clear kering
Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan :

Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan
utama pembuatan aksesori seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan
gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula
dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga
miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Dibutuhkan keuletan
dan kreatifitas untuk memunculkan gagasan baru. Perbanyaklah mengamati bentuk
agar dihasilkan karya yang inovatif.
![]() |
![]() Gantungan |
Contoh Proses Pembuatan Kerajinan dari limbah sisik
ikan (Hiasan pada Sirkam dari Limbah sisik Ikan)

Daftar Pustaka
Ajim,
Nanang. 2015. Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan.
Mahgrifiana,
Yustira. 2017. Baha\]]]]]]]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar